Pages

Jumat, 20 Juni 2014

TEST SATU SAMPEL CHI KUADRAT



1.      Tes Satu Sampel Chi Kuadrat (x²)
Tes satu sampel chi kuadrat adalah tes yang digunakan untuk observasi berjumlah besar (lebih dari 2).
Fungsinya tes ini mengetahui banyak subyek, obyek, jawaban respons yang terdapat dalam berbagai kategori dan untuk menguji apakah frekuensi yang diamati cukup mendekati frekuensi yang diharapkan.  Data yang digunakan yaitu bertipe Nominal
Syarat  : Bertipe goodness-of-fit
Jumlah sampel besar
Terdiri dari dua kelas atau lebih
Contoh 1 :
Peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui apakah ada perbedaan pemilihan warna baju dengan latar belakang umur? Berdasarkan 10 responden didapat data sebagai berikut:
Responden
Umur
Warna baju
1
25 tahun
Pink
2
17 tahun
oranye
3
17 tahun
kuning
4
17 tahun
kuning
5
25 tahun
Pink
6
25 tahun
oranye
7
17 tahun
pink
8
17 tahun
oranye
9
17 tahun
pink
10
25 tahun
Kuning

Penyelesaian:
I.            Rumusan Masalah
Apakah ada perbedaan pemilihan warna baju dengan latar belakang umur anak-anak?
II.         Hipotesis
H0 : Tidak Terdapat perbedaan warna baju dengan latar belakang umur pada anak-anak?
1 : Terdapat perbedaan warna baju dengan latar belakang umur pada anak-anak
III.      Tes Statistik
Tes Chi-Square karena kita akan membandingkan data dari suatu sampel dengan populasi tertentu yang ditetapkan dan karena hipotesis yang diuji berkaitan dengan suatu perbandingan mengenai frekuensi yang diamati dengan frekuensi yang diharapkan.
Tingkat Signifikansi
α = 0.05                 N = 10
IV.      Distribusi Sampling
Table C menyajikan kemungkinan-kemungkinan yang berkaitan dengan kejadian di bawah H0.
X2          =  Nilai Chi-square
fo         =  frekuensi yang diobservasi
fh         =  frekuensi yang diharapkan
Df = (Jumlah baris - 1)(Jumlah kolom - 1)
Tabel fo :
Warna baju
Umur
Jumlah
17
25
oranye
2
1
3
pink
2
2
4
kuning
2
1
3
Jumlah
6
4
10

Tabel Fh
Warna baju
Umur
Jumlah
17
25
Pink
1.8
2.4
3
Oranye
1.6
2.4
4
Kuning
0.8
1.2
2
Jumlah
4
6
10

Chi-Square
Fo
fh
fo-fh
(fo-fh)2
(fo-fh)2/fh
2
1.8
0.2
0,04
0.22
2
1.6
0,4
0.16
0.1
2
0.8
1,2
1,44
1,8
1
2.4
-1,4
1,96
0,8167
2
2.4
0.4
0.16
0,0667
1
1.2
-0.2
0.04
0.0333
Jumlah


X2hit =
3,0367

Df = (3-1)(2-1)
     = 2
α = 0.05
Sehingga, X2tab = 5.99
V.         Daerah Penolakan
Jika X2hit < X2tab maka H0 diterima
Jika X2hit > X2tab maka H0 ditolak
VI.      Kesimpulan
Karena X2hit 3,0367  <  X2tab 5,99 maka H0 diterima, artinya tidak terdapat perbedaan pemilihan warna baju dengan latar belakang umur.


1.      Peneliti ingin  mengetahui apakah ada perbedaan pemilihan buah-buahan dalam rujak dengan latar belakang cuaca.
Responden
Cuaca
Buah
1
Panas
Semangka
2
Mendung
Nangka
3
Panas
Nenas
4
Panas
Nangka
5
Mendung
Semangka
6
Panas
Semangka
7
Mendung
Nenas
8
Mendung
Nangka
9
Panas
Semangka
10
Mendung
Nenas

Penyelesaian:
I.                   Rumusan Masalah
Apakah ada perbedaan pemilihan buah dalam rujak dengan latar belakang cuaca?
II.         Hipotesis
H0 : Tidak terdapat perbedaan pemilihan buah-buahan dengan latar belakang cuaca?
1 : Terdapat perbedaan pemilihan buah-buahan dengan latar belakang cuaca
III.      Tes Statistik
Tes Chi-Square karena kita akan membandingkan data dari suatu sampel dengan populasi tertentu yang ditetapkan dan karena hipotesis yang diuji berkaitan dengan suatu perbandingan mengenai frekuensi yang diamati dengan frekuensi yang diharapkan.
Tingkat Signifikansi
α = 0.05                 N = 10
IV.      Distribusi Sampling
Table C menyajikan kemungkinan-kemungkinan yang berkaitan dengan kejadian di bawah H0.
X2          =  Nilai Chi-square
fo         =  frekuensi yang diobservasi
fh         =  frekuensi yang diharapkan
Df = (Jumlah baris - 1)(Jumlah kolom - 1)
Tabel fo :
Buah-buahan
Cuaca
Jumlah
panas
mendung
Semangka
3
1
4
Nangka
1
2
3
Nenas
1
2
3
Jumlah
5
5
10

Tabel Fh
Buah
Cuaca
Jumlah
panas
Mendung
Semangka
2
2
4
Nangka
1.5
1,5
3
Nenas
1,5
1,5
3
Jumlah
5
5
10

Chi-Square
Fo
fh
fo-fh
(fo-fh)2
(fo-fh)2/fh
3
2
1
1
0.5
1
1.5
-0,5
0.25
0,1667
1
1,5
-0,5
0,25
0,1667
1
2
1
1
0,5
2
1,5
0.5
0.25
0,1667
2
1,5
0,5
0,25
0.1667
Jumlah


X2hit =
1,6668

Df = (3-1)(2-1)
     = 2
α = 0.05
Sehingga, X2tab = 5.99
V.         Daerah Penolakan
Jika X2hit < X2tab maka H0 diterima
Jika X2hit > X2tab maka H0 ditolak
VI.      Kesimpulan
Karena X2hit 1,6668  <  X2tab 5,99 maka H0 diterima, artinya tidak terdapat perbedaan dalam memilihibuah-buahan untuk rujak dengan latar belakang cuaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

 
Blogger Templates