Pages

Senin, 29 Desember 2014

Fenomena Foto Selfie yang Sedang Trend


Assalamualaikum..
Apa kabar semua pengunjung setia blog saya? hehehe semoga sehat wal afiat semuanya. Ohiya,kali ini saya mau membahas fenomena yang sangat dan teramat nge-trend di Tahun 2014 ini yaitu fenomena foto "selfie". Pasti semua sudah pernah mendengar kata-kata selfie atau jangan-jangan juga sering melakukan selfie dengan menggunakan gadgetnya masing-masing.

Ya, swafoto atau foto narsisis (selfie) merupakan jenis potret diri yang diambil sendiri dengan menggunakan kamera digital atau telepon kamera. Foto narsisis sering dikaitkan dengan narsisisme.

Nah, kata selfie sendiri baru saja diresmikan pada tahun 2013, dan secara resmi tercantum dalam Oxford English Dictionary versi daring, lalu pada bulan November 2013, Oxford Dictionary menobatkan kata ini sebagai Word of the Year tahun 2013, dan menyatakan bahwa kata ini berasal dari Australia.

Tau gak?selfie atau mengambil foto sendiri udah dilakukan sejak sejak munculnya kamera boks Kodak Brownie pada tahun 1900. Nah, metode ini biasanya dilakukan melalui cermin. 






Putri Kekaisaran Rusia, Anastasia Nikolaevna merupakan salah satu remaja yang diketahui pertama kali mengambil fotonya sendiri melalui cermin untuk dikirim kepada temannya pada tahun 1914. Dalam surat yang dikirim bersama foto itu,tertulis kalimat: "Saya mengambil foto ini menggunakan cermin,sangat susah dan tangan saya gemetar".
Awal penggunaan kata selfie terjadi pada tahun 2002. Dan kata ini muncul pertama kali dalam sebuah forum Internet Australia (ABC Online) pada tanggal 13 September 2002.

Seiring berjalannya waktu,lama kelamaan cara mengambil foto selfie pun kian modern, ada yang menggunakan TONGSIS (Tongkat Narsis), kamera Gopro,dan berbagai macam lensa yang dijepitkan di smartphone atau gadget untuk mendapatkan hasil selfie yang bagus.Banyak sekali tulisan-tulisan yang memuat bagaimana tehnik dan tips untuk mendapatkan hasil selfie terbaik, dan setiap orang berlomba-lomba untuk memamerkan hasil foto selfie terbaiknya dengan foto selfie di cafe atau tempat-tempat yang sedang membuming lalu mengupload/memposting hasil selfie-nya di media sosial seperti twitter,instagram,path,facebook dll. Pasti rata-rata pernah melakukan ini kan? hayo,ngaku...





Kira-kira bagaimana ya jika fenomena foto selfie dikaitkan dengan teori kebutuhan(need) yang dikemukakan oleh McClelland? Yuk kita simak teori nya..

Teori kebutuhan McClelland dikembangkan oleh David McClelland dan rekan-rekannya. Teori ini berfokus pada tiga kebutuhan yaitu kebutuhan prestasi (need for achievement), kebutuhan kekuasaan (need for power), dan kebutuhan hubungan (need for affiliation). Teori kebutuhan McClelland menjelaskan bahwa ketiga kebutuhan tersebut membantu menjelaskan tentang movitasi.
David Mc.Clelland mendalami Needs Theory dari Henry Murray. Ia meneliti motif utama yaitu prestasi, kekuasaan dan afiliasi untuk meninjau dan mengevaluasi tentang bagaimana sistem motif ini mempengaruhi perilaku seseorang. 

Orang-orang yang memiliki Need for Achievement yang tinggi maka ia akan memiliki keinginan yang kuat untuk bertanggung jawab secara pribadi,cenderung memilih tingkat kesulitan sedang dalam membuat target dan mengambil resiko,keinginan yang kuat untuk mengkonkritkan umpan balik dan menyukai kegiatan untuk menyelesaikan tugas dengan semaksimal mungkin.

Orang-orang yang memiliki Need for Power cenderung menyukai kegiatan mengarahkan dan mengendalikan orang ,memperhatikan hububungan antara pemimpin dan pengikut juga menikmati kompetisi, sedangkan orang-orang dengan Need for Affiliation yang tinggi akan cenderung ingin disukai oleh banyak orang,lebih suka bekerjaasama,berupaya untuk menjalin hubungan dengan semua orang dan mencari peluang untuk berkomunikasi. 

Lalu kalau kita menganalisis fenomena selfie dengan teori McClelland, orang-orang yang menyukai selfie cenderung ingin memenuhi kebutuhan (need) yaitu Need for Power dimana orang-orang cenderung berlomba / berkompetisi untuk memamerkan hasil foto selfie terbaik dan memposting nya di berbagai media sosial dengan berbagai macam gaya yang sedang hits di tahun 2014 ini seperti gaya manyun, mangap, senyum, setengah badan dll dan pergi ke cafe/tempat-tempat liburan yang indah sampai ekstrim sekalipun demi mendapatkan selfie yang tidak mainstream(umum).

Dan tujuan dari dilakukannya selfie pastinya untuk menjalin hubungan yang baik dengan semua orang serta merupakan peluang untuk berkomunikasi, contohnya ketika seseorang memposting foto selfienya di media sosial seperti instagram, lalu  ada yang menuliskan komentar seperti" cantik ya sis" ,"dimana itu bang fotonya?"atau komentar lainnya, otomatis dapat menjadi peluang untuk berkomunikasi dan menjalin hubungan baik dengan orang-orang baik yang dikenal maupun yang minta kenalan.

Ya, kurang lebih seperti itulah analisis fenomena foto selfie jika kita kaitkan dengan teori
kebutuhan McClelland yang dikembangkan oleh David McClelland. Untuk menutup artikel ini saya akan menampilkan berbagai selfie yang sedang nge-trend tahun 2014.
Selfie nya Jomblo





 





 

Selfie ala Pak Presiden dan Wakil Presiden















Selfie ala Pattimura



Sumber:
http://kabarmedan.com/ini-gaya-foto-selfie-yang-lagi-trend/
http://www.kaskus.co.id/thread/53d72c5cbccb17cc378b47e2/kenyataan-dibalik-selfie-yang-sedang-trend
Schultz dan Schultz. 2005. Theories of Personality


 

Sample text

Sample Text

 
Blogger Templates